Ada sebuah
perusahaan yang bergerak di bidak manufacture. Perusahaan ini memproduksi baut dan mur, karena memesatnya pertumbuhan
pasar sehingga memaksa perusahaan ini menjaga kualitasnya agar tetap mampu
bersaing. Namun pada taun 2016 ini, perusahaan mengalami penurunan penjualan
karena produk dinilai cacat oleh custumer. Untuk mengatasi masalah ini manager
produksi diminta menganalisis dan mencari akar masalahannya produk, sehingga
diharapkan awal tahun depan penjualan bias meningkat.
Langkah 1 :
Menuliskan
masalah yang terjadi pada kepala ikan yang merupakan akibat.
Langkah 2 :
Menulis factor-faktor
yang mungkin menjadi penyebab banyaknya cacat produk pada tahun 2016.
Factor penyebab
masalah ini adalah :
Ø Machine/ mesin
Ø Method/metode(proses produksi)
Ø Material/bahan baku
Ø Man power/tenaga kerja
Langkah 3 :
Manager mencari
penyebab sekunder yang mungkin mempengaruhi penyebab utama, misalnya :
Ø Machine
Sumber masalah pada mesin mungkin kesalahan setting mesin produksi dan
kerusakan pada mesin.
Ø Metode
Sumber masalah pada metode mungkin terkait layout produksi.
Ø Material
Sumber masalah pada material mungkin karena kualitas bahan baku dan
pemasok bahan baku.
Ø Man power
Sumber masalah pada tenaga kerja mungkin karenkemampuan tenaga kerja dan
kinerja mandornya.
Langkah 4 :
Mencari penyebab
tersier yang mungkin bias mempengaruhi penyebab sekunder. Jadi pada tahap ini
mulai terjadi analisis lagim jika tidak ditemukan penyebab tersier maka
penyebab sekunder dirasa cukup menjadi akar permasalahan.
Diandaikan hasil
analisa penyebab tersier pada masalah ini, yaitu :
Ø Machine
o
Kerusakan
mesin
Kemungkina terjadi
masalah tersier pada bagian kerusakan mesin adalah mesin tidak diservice secara
rutin dan kondisi mesin susah tua.
o
Kesalahan
setting mesin
Masalah tersier pada
kesalahan setting mesin produksi adalah rendahnya pengetahuan SOP.
Ø Metode
o
Layout
produksi
Masalah tersier pada
layout produksi adalah desain layout kurang efektif.
Ø Material
o
Kemungkinan
penyebab tersier pada material tidaklah ada.
Ø Man power
o
Kemampuan
tenaga kerja
Masalah tersier yang
terjadi pada kemampuan tenaga kerja adalah menyangkut tentang keterampilan,
motivasi dan pengalaman kerja.
o
Kinerja
mandor
Masalah tersier yang terjadi pada
kinerja mandor tidak berbeda jauh dengan kemampuan tenaga kerja hanya saja
ditambah kepemimpinan.
Langkah 5 :
Menentukan item-item
yang penting dari setiap factor, pada diagram langkah ke-4 menandakan factor-faktor
yang mempunyai pengaruh nyata terhadap banyaknya baut dan mur yanga cacat
produksi.
Langkah 6 :
Menyimpulkan
hasil analisa, bahwa ada beberapa cara untuk menjaga kualitas produk sehingga
mampu bersaing dipasaran. Kesimpulan yang spesifik tentang penyabab suatau
problem, temuan penyebab yang spesifik menjadi dasar untuk mendesain atau
merancang program solutif untuk menyelesaikan masalah.
Ø Misalkan temuan ini berasal dari
kondisi mesin yangsudah tua maka solusinya adalah membongkar mesin dan
mengganti part yang sudah tidak layak pakai.
Ø Misalkan temuan ini berasal dari
kemampuan tenaga kerja maka solusinya adalah dengan memberikan pelatihan atau membuat
suatu motivasi untuk mereka seperti memberikan bonus gaji atau memberikan liburan
gratis pada tenaga kerja. Akan tetapi apabila kesalahannya terlalu fatal maka
karyawan yang bermasalah dapat dimutasi atau dirumahkan terlebih dahulu. Dan lebih
extrim adalah di PHK digantikan dengan karyawan baru.
Kesimpulan diatas menurut saya merupakan yang paling spesifik
dengan masalah banyaknya cacat produk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar